Serba Spesial sejak Pintu Pesawat hingga Masjidil Haram
Minggu, 01 Mei 2011 – 16:41 WIB
"Kepercayaan dari negara untuk Riau menggelar ISG, adalah kehormatan. Namun menjadi tamu Raja (Arab Saudi) di lingkungan Masjidil Haram, ini juga sebuah kehormatan. (Di sini) Saya pun bisa berkali-kali melakukan ibadah, dan secara khusus berdoa untuk Riau. Semoga kita diberikan kekuataan (dalam) menjalankan amanah besar (tuan rumah ISG) ini," kata Rusli.
Jeddah sendiri, sebelumnya telah sukses menggelar ISG pertama, pada tahun 1994. Setelahnya, event itu (rencananya) digelar Iran pada tahun 2009. Meski akhirnya Iran batal menggelar ISG kedua tersebut karena kondisi politik di negaranya, namun kini, sebanyak 57 negara-negara Islam sedunia berharap, Indonesia bisa sukses menggelar ISG ketiga, pada tahun 2013 mendatang.
"Penyelenggaraan ISG III ini merupakan momen penting bagi Riau. Inilah sejarah yang bisa kita catat dalam menggelar perhelatan akbar berkelas internasional. Insyaallah, kita akan segera berbenah di Riau. Karena dipastikan akan banyak jet-jet pribadi dari negara Timur Tengah yang mendarat di bandara kita (kelak)," ungkap Rusli pula. (afz/jpnn)
Tamu adalah raja. Tapi bagaimana rasanya menjadi tamu Raja sesungguhnya? Pengalaman inilah yang didapatkan rombongan dari Kementerian Pemuda dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408