Serban dan Pesan dari Tuan Guru Besilam untuk Jokowi

jpnn.com, LANGKAT - Presiden Joko Widodo mengunjungi Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (29/12). Kepala negara yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu menemui Tuan Guru Babussalam di sela kunjungan kerjanya di wilayah Sumut.
Jokowi tiba di kediaman Tuan Guru Babussalam dengan didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Bersarung dan mengenakan jas biru, mantan gubernur DKI itu disambut langsung oleh Tuan Guru Babussalam.
Pada awal pertemuan, Tuan Guru Babussalam mengalungkan serban kepada Presiden Jokowi. Keduanya lantas berlesehan sembari berdiskusi.
Kepada wartawan, Jokowi menjelaskan alasannya mengunjungi Tuan Guru Babussalam. Presiden Ketujuh RI itu mengaku sudah lama mengenal ulama karismatik yang beken disapa dengan nama Tuan Guru Besilam.
"Karena beliau dulu saat saya masih di Solo, beliau datang, beliau rawuh di Solo. Saya membalas kedatangan beliau yang jauh dari Babussalam ke Solo," ujarnya.
Jokowi bersilaturahmi dengan Tuan Guru Babussalam selama sekitar satu jam. Menurutnya, pertemuan itu juga mendiskusikan soal kebangsaan.
Dalam diskusi itu pula Jokowi menerima pesan dari Tuan Guru Babussalam. "Secara umum beliau menyampaikan agar negara sebesar Indonesia ini dikelola dengan kerja keras yang baik dan amanah rakyat jangan disia-siakan. Itu intinya," kata calon presiden petahana yang kini berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin itu.
Warga di sekitar kediaman Tuan Guru Babussalam juga ikut menyambut dan mengelu-elukan kedatangan Jokowi. Mantan wali kota Surakarta itu pun menyapa dan menyalami warga yang menyambutnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengunjungi Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani alias Tuan Guru Besilam di Kabupaten Langkat dalam rangka kunjungan balasan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Gosip N.d.a.s
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo