Serbu KPK, Wujud Asli Arogansi Polisi
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 12:40 WIB
Menurut Neta, penyerbuan yang dilakukan polisi ke KPK adalah wujud asli Anggota Polri yang suka arogan, sewenang-sewenang suka melakukan kriminalisasi dan ke kanak-kanakan.
"Siapa pun yang memerintahkan penyerbuan tersebut harus dicopot dari jabatannya. Sebab tindakan itu merupakan penghancuran terhadap upaya pemberantasan korupsi dan sangat anti reformasi," katanya.
Ia menjelaskan lagi, dari kasus Noval Baswedan terlihat bahwa sejak lama sudah ada grand desain Polri untuk melakukan pembusukan terhadap KPK, dengan cara memasukkan perwira bermasalah menjadi penyidik di lembaga anti korupsi itu. "Jika itu yang terjadi, tujuannya tentu untuk membuat KPK tidak profesional dan selalu
dalam kendali polri. Jika KPK mbalelo, Polri tinggal memainkan kendali yang dipegangnya," tuntas Neta. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane, menegaskan, penyerbuan dan pengepungan yang dilakukan polisi ke Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living