Serbu Universitas, Anggota Taliban Menyamar Jadi Perempuan

jpnn.com, PESHAWAR - Semua pelaku aksi teror di Komplek Peshawar Agriculture Training Institute, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, Jumat (1/12), akhirnya tewas ditembak aparat keamanan setempat.
Jumlah pelaku masih simpang siur, antara 3–4 orang. Mereka datang menaiki bajaj dan menyamar sebagai perempuan dengan mengenakan burqa.
Namun, begitu tiba di gerbang kampus, para pelaku itu langsung memberondong orang-orang dengan senjata yang mereka bawa.
Aksi teror di hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW itu menyebabkan sembilan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Begitu pasukan keamanan Pakistan tiba di lokasi, kedua belah pihak terlibat baku tembak. Setelah sekitar dua jam, seluruh pelaku akhirnya tewas.
’’Polisi dan pasukan militer terlibat dalam pertempuran yang cepat dan terkoordinasi dengan baik. Evakuasi telah menyelamatkan banyak nyawa,’’ jelas Salahuddin Mahsud, kepala polisi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Salah seorang mahasiswa yang menjadi korban luka, Ahteshan Ul Haq, mengungkapkan, pada saat kejadian, dirinya tengah tidur di dalam asrama. Kemudian, tiba-tiba terdengar tembakan.
’’Saya terbangun dan semua orang berlari dan berteriak bahwa Taliban telah menyerang,’’ terangnya.
Mereka datang menaiki bajaj dan menyamar sebagai perempuan dengan mengenakan burqa
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- Mbak Onijah Nekat ke Luar Negeri demi Dinikahi Berondong, Ternyata Zonk