Serbuan Mini Market Kian Mengkhawatirkan
Rabu, 16 Februari 2011 – 02:52 WIB
JAKARTA - Semakin maraknya mini market hingga pelosok desa tak hanya membuat pedagang tradisional cemas. DPR dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pun mengkhawatirkan menjamurnya mini market akan mematikan perekonomian masyarakat kecil. Karenanya Taufik meminta Kementrian Perdagangan untuk memberikan perlindungan kepada pedagang di pasar tradisional maupun warung-warung kecil di pedesaan. Kementrian yang dipimpin Mari Elka Pangsetu itu diminta membatasi pertumbuhan mini market yang semakin tak terkendali.
Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, menyatakan bahwa semakin maraknya mini market hingga pelosok desa sama saja memaksa pedagang tradisional pemilik modal kecil untuk bersaing di pasar bebas. "Bahkan di gunung pun sekarang ada mini market. Ini kan sama saja menggangu perekonomian di pedesaan karena kompetisinya tidak sehat," ujar Taufik kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/2).
Menurut Wakil Ketua DPR yang membidangi Kesejahteraan Rakyat itu, jika pertumbuhan mini market dibebaskan tanpa dibatasi maka akan banyak pemilik warung kecil gulung tikar. "Apa ya benar kalau kecil dan pasar tradisional dipaksa bersaing dengan pengusaha mini market bermodal besar?” ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Semakin maraknya mini market hingga pelosok desa tak hanya membuat pedagang tradisional cemas. DPR dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha
BERITA TERKAIT
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Shila at Sawangan Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia