Serbuan TKA di Batam Kian Meresahkan

Namun faktanya, kata Suprapto, banyak perusahaan di Batam yang merekrut TKA untuk posisi pekerjaan kasar. Bahkan menurut informasi yang ia peroleh, ada sebuah perusahaan manufakturing di kawasan Batamcenter yang membawa pekerja langsung dari Tiongkok.
"Investornya memang dari Tiongkok,” kata dia.
Suprapto enggan menyebut nama perusahaan tersebut. Namun dia memastikan, pekerja asal Tiongkok itu bekerja di sejumlah posisi di perusahan itu. Mulai dari setingkat manajer hingga level operator.
Industri galangan kapal juga tak luput dari serbuan TKA yang tak memiliki kompetensi ini. Menurut Suprapto, ada beberapa TKA yang bekerja sebagai helper di perusahaan galangan kapal di wilayah Tanjunguncang.
"Rata-rata dari Tiongkok,” katanya.(she/cr13/cr17/ray/jpnn)
BATAM - Panglima Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (F-SPMI) Kota Batam, Suprapto, mengatakan bahwa serbuan tenaga kerja asing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol