Serda Miftakfur Gugur, TNI dan Polri Mengerahkan Pasukan

jpnn.com, JAKARTA - TNI dan Polri mengerahkan pasukan untuk memburu KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) yang melakukan penyerangan dan menyebabkan Serda Miftakfur gugur.
Serda Miftakfur merupakan anggota Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG.
"Laporan yang diterima, anggota diserang saat mengambil logistik," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, di Jayapura, Senin (30/12) malam.
Ketika ditanya situasi kamtibmas di Kabupaten Keerom, mantan Kapolda Sumut itu mengaku secara keseluruhan relatif aman dan terkendali.
"Secara keseluruhan situasi kamtibmas di wilayah Keerom yang berbatasan langsung dengan PNG aman dan terkendali," kata Irjen Waterpauw.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto secara terpisah mengakui, pengejaran akan terus dilakukan terhadap kelompok tersebut.
Selain menewaskan Serda Miftakfur, insiden penyerangan yang dilakukan KKB juga menyebabkan Prada Juwandy mengalami luka tembak.
Jenazah Serda Miftakfur saat ini disemayamkan di Makorem 172 PWY, dan dijadwalkan Selasa (31/12) diterbangkan ke Semarang untuk dimakamkan di Demak, kata Kol Cpl Eko. (antara/jpnn)
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, pasukan TNI dan Polri melakukan pengejaran terhadap KKB yang menewaskan Serda Miftakfur.
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- 11 Korban KKB Telah Dievakuasi dalam Kondisi Tewas