Serda Mila, Prajurit TNI di Sudan Pakai Bahasa Isyarat agar tak Dilempar Batu

Serda Mila, Prajurit TNI di Sudan Pakai Bahasa Isyarat agar tak Dilempar Batu
Serda (K) Noor Mila Sari berbaur dengan penduduk El Geneina di Darfur, Sudan, Afrika, belum lama ini. Foto: DOKUMEN PRIBADI FOR KALTIM POST

jpnn.com - WAJAH-wajah memelas dengan pakaian begitu lusuh berlarian. Mereka mengejar tiap mobil yang melintas.

Pemandangan tersebut kerap disaksikan Serda (K) Noor Mila Sari, anggota Kowad Kodam VI/ Mulawarman kala bergabung dengan Kontingen Garuda UNAMID (United Nations Mission In Darfur), Sudan, Afrika.

ULIL MUAWANAH, Balikpapan

Dia berangkat sesuai mandat pemeliharaan perdamaian berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nomor 1769 Tahun 2007.

Mila, begitu dia disapa, terpilih agar bergabung dalam misi tahunan UNAMID. Penugasan itu selama setahun sejak April 2016 lalu. Selama bertugas, dia akrab dengan lingkungan di tengah gurun pasir yang menghadirkan banyak kisah.

Kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group), perempuan berusia 25 tahun tersebut berbagi cerita di sela rutinitasnya yang kian padat setelah diangkat menjadi pelatih olahraga bela diri militer yongmoodo.

Kepulangannya setelah menempuh penerbangan selama 16 jam pada 21 April 2017 lalu disambut haru oleh keluarga. Ia pun masih ingat akan suasana di El Geneina atau Al-Junaynah, sebuah daerah tandus nan gersang di Darfur Barat, Sudan.

Melukiskan senyum hingga cerita menyayat hati. Dilihat dari segi geografis, setiap negara bagian di Darfur memiliki karakteristik sama. Hamparan padang pasir luas dengan bukit batu mengelilingi.

WAJAH-wajah memelas dengan pakaian begitu lusuh berlarian. Mereka mengejar tiap mobil yang melintas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News