Serdadu Korut Serukan Damai
Korsel-AS Rampung Latihan Perang
Kamis, 02 Desember 2010 – 21:21 WIB
SEOUL - Ketegangan di Semenanjung Korea mulai berkurang. Kemarin (1/12) Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mengakhiri latihan perang bersama di Laut Kuning. Bersamaan dengan itu, seorang serdadu Korea Utara (Korut) menyerukan perdamaian dari Zona Demiliterisasi (DMZ). Kim menambahkan, latihan perang gabungan yang berlangsung sejak Minggu lalu (28/11) itu tidak melibatkan amunisi asli. "Sebenarnya, tujuan utama latihan perang bersama ini adalah menguji icoba sistem komunikasi kami," ujarnya. Kendati demikian, simulasi tersebut sukses menciutkan nyali Korut. Sejak Selasa lalu (30/11), Pyongyang melunak. Mereka tidak membalas ancaman Presiden Korsel Lee Myung-bak dengan ancaman tandingan. Korut justru berdialog dengan Tiongkok.
Berakhir sudah latihan perang gabungan terbesar militer Korsel dan AS yang melibatkan armada tempur paling banyak itu. Mulai hari ini, tidak ada lagi jet-jet tempur yang bermanuver di atas kapal induk AS dan kapal-kapal perang Korsel di Laut Kuning. Dua negara sekutu tersebut merasa sudah cukup menggertak Korut pasca tembakan artileri militer negeri komunis itu ke Pulau Yeonpyeong Selasa pekan lalu (23/11). Dalam aksi tersebut, dua marinir dan dua warga sipil Korsel tewas.
Baca Juga:
"Latihan ini sudah mencapai tujuannya. Yakni, menunjukkan komitmen Korsel dan AS untuk terus saling mendukung dan tidak segan merespons provokasi Korut dengan aksi militer," tutur Kolonel Kim Young-cheol, pejabat senior staf gabungan militer Korsel, sebagaimana dikutip Agence France-Presse kemarin (1/12). Bulan ini, lanjut dia, militer dua negara bakal kembali mengadakan latihan militer gabungan. Namun, dia tidak menyebutkan kapan latihan tersebut diselenggarakan.
Baca Juga:
SEOUL - Ketegangan di Semenanjung Korea mulai berkurang. Kemarin (1/12) Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mengakhiri latihan perang
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan