Sereeeemm... Banyak Nisan di Kantor Gubernur
jpnn.com, SAMARINDA - Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur menaruh 23 papan nisan di depan kantor gubernur, Senin (29/5).
Papan nisan tersebut dianggap simbol matinya penegakan hukum terhadap industri pertambangan di Kalimantan Timur.
Papan nisan mulai dipasang di trotoar depan kantor. Spanduk bertuliskan kecaman terhadap tambang pun dibentangkan.
Sayangnya, aksi tersebut mendapat sambutan negatif dari satpol PP yang berjaga.
Belum sempat berorasi, massa dibubarkan dan pindah ke dermaga tepian depan kantor gubernur.
Dinamisator Jatam Kaltim Pradarma Rupang menjelaskan, dari 12,7 juta hektare luas wilayah Kaltim, sebanyak 5,2 juta hektare masuk dalam kawasan pertambangan.
“Atau setara 46 persen luas wilayah Kaltim dikaveling tambang. Sedangkan areal untuk perkebunan hanya 3,37 juta hektare,” ujarnya.
Jatam menganggap tambang di Kaltim tidak menghasilkan manfaat sedikit pun bagi masyarakat.
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur menaruh 23 papan nisan di depan kantor gubernur, Senin (29/5).
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan
- Kaltim Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Quran Putra MTQN ke-30
- Jumlah Pelamar CPNS 2024 Membeludak, Inilah Penyebabnya