SEREM... Hewan Ini Ngamuk Usai GMT, 4 Warga Jadi Korban

jpnn.com - BANGLI – Perayaan Hari Raya Nyepi di Bangli, Bali dihebohkan dengan ngamuknya seekor anjing yang diduga mengalami rabies. Seolah kumat, anjing itu membabi buta menggigit beberapa warga. Para korban pun langsung dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan vaksin anti rabies.
Sedikitnya ada empat warga Dusun Manikliyu, Kecamatan Kintamani harus ke RSUD Bangli untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR).
Kepala Dusun Manikliyu Wayan Suartika menjelaskan bahwa kasus gigitan anjing tersebut membuat heboh masyarakat setempat. Pasalnya kejadian tersebut terjadi pada Rabu (9/3) siang. Saat kejadian, warga Hindu di Bali sedang menjalani ritual Nyepi. Selain itu, gerhana matahari total juga baru saja terjadi.
Suartika menceritakan bahwa siang itu tiba-tiba anjing liar tersebut menggigit salah seorang warganya.
Seusai menggigit korban pertama, kemudian anjing tersebut berlari dan mengigit tiga tiga warga lainnya secara membabi buta.
“Seluruh korban langsung dilarikan ke Puskesmas dan RSU Bangli untuk segera mendapatkan pertolongan VAR dengan mobil yang dikawal pecalang,” paparnya.
Nah, agar tidak memakan korban jiwa selanjutnya, warga akhirnya memburu anjing tersebut dan kemudian membunuh anjing tersebut dengan cara memenggal kepalanya.
Potongan kepala anjing tersebut masih disimpan di lemari pendingin dan rencananya akan diserahkan ke Dinas Peternakan pada Jumat (11/3) hari ini untuk diteliti. (agr/mus)
BANGLI – Perayaan Hari Raya Nyepi di Bangli, Bali dihebohkan dengan ngamuknya seekor anjing yang diduga mengalami rabies. Seolah kumat, anjing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan