Serempet Motor Lalu Kabur, Oknum Polisi Nyaris Babak Belur
jpnn.com, JAKARTA - Seorang polisi nyaris jadi bulan-bulannan massa di kawasan Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (12/11) dini hari. Pemicunya adalah insiden tabrak lari.
Awalnya oknum polisi yang mengendarai mobil jenis sport utility vehicle (SUV) berwarna hitam dengan pelat nomor B 2912 DTN menyerempet sepeda motor di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Pengendara sepeda motor pun langsung terjatuh.
Namun, oknum polisi yang menyerempet sepeda motor ternyata kabur ke arah selatan atau Pasar Minggu. Warga yang melihat itu langsung mengejar okbum polisi terebut.
“Informasi kan menyerempet orang, motor. Terus kan biasa kalau motor (kena) serempet main kejar saja,” ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono.
Ada warga pengguna sepeda motor berteriak maling ke arah oknum polisi yang kabur itu. “Diteriaki malinglah, begitu,” sebut Harsono.
Warga berhasil menangkap oknum polisi itu di kawasan Poltangan, di dekat lokasi proyek flyover persimpangan lintasan kereta rel listrik (KRL). Beruntung, saat itu ada patroli anggota Brimob yang tengah melintas di lokasi sehingga anggota polisi itu bisa diamankan dari amukan massa.
Namun, warga yang kesal langsung menyasar mobil yang disopiri oknum polisi itu. Di dalam mobil ternyata ada anggota api.
Harsono menjelaskan, oknum polisi itu kini diperiksa provos Polres Metro Jakarta Selatan. “Informasinya dia anggota (polisi, red),” ucap Harsono.(cuy/jpnn)
Seorang polisi nyaris jadi bulan-bulannan massa di kawasan Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (12/11) dini hari setelah menyerempet sepeda motor di kawasan Pancoran.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Kapolri Minta Jaksa Agung Tindak Polisi yang Terlibat Korupsi Timah
- Kasus Guru Supriyani Dimintai Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Kapolri: Kalau Terbukti, Pecat!