Seret Pelaku Fitnah ala Obor Rakyat ke Ranah Hukum
jpnn.com - JAKARTA -- Kampanye hitam yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggungjawab melalui sebuah media massa dianggap sangat meresahkan. Karenanya, apa yang disampaikan itu jangan ditelan mentah-mentah.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan, Majalengka, Jawa Barat, KH Maman Imanulhaq, menyatakan, beberapa pesantren yang menerima tabloid itu gelisah karena isinya sangat provokatif dan menodai proses demokrasi yang sehat.
"Karenanya beberapa kiai meminta agar fitnah dan berita bohong ala Obor Rakyat yang mendiskreditkan salah satu capres, yaitu Joko Widodo diusut tuntas dan pelakunya dibawa ke ranah hukum," kata Maman dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (3/6).
Menurut Maman, hal itu penting dilakukan supaya masyarakat di akar rumput, terutama masyarakat pesantren tidak salah paham dan kemudian terpancing untuk melakukan kampanye jahat yang dikhawatirkan akan menjurus kepada konflik horisontal.
Di samping itu kata dia, proses hukum para pelaku fitnah sekaligus menjadi pelajaran kepada yang menyebarluaskan berita bohong atau fitnah dalam rangka merebut kekuasaan, supaya menyadari kekeliruannya dan mendapatkan hukuman sesuai dengan Undang-undang nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden.
Ia pun menyatakan, kehadiran Jokowi di Buntet Pesantren, Kamis (29/5) sekaligus merupakan bentuk tabayun (penjelasan) kepada para kiai bahwa semua fitnah dan berita bohong yang dibawa oleh orang-orang yang ingin menghancurkan proses demokrasi sangat tidak bertanggung jawab.
"Karena itu para kiai dengan seluruh jaringan pesantren dan alumni serta jemaah akan meyakinkan kepada seluruh masyarakat bahwa isi tabloid, SMS, dan broadcast BBM adalah bohong. Oleh sebab itu, informasi tersebut jangan dipercaya dan ditelan mentah-mentah," kata Maman. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kampanye hitam yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggungjawab melalui sebuah media massa dianggap sangat meresahkan. Karenanya, apa yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tahanan Kabur yang Melompat ke Sungai di Rokan Hulu Berhasil Ditangkap Kembali
- PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah
- Saat Anggota Reserse Memberikan Penyuluhan ke Ratusan Jemaat Gereja, Lihat
- Pakar Minta KPPU Lebih Jeli Selesaikan Aduan Terkait RPM
- Atasi Kemacetan di Jakarta, Pramono Anung Bakal Sediakan Transjabodetabek
- Pascakecelakaan Maut, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia di RS Telogorejo Semarang