Sergap Geng Bersenjata, Polisi Rancang Siasat, Menyamar, eh...Salah Sasaran
![Sergap Geng Bersenjata, Polisi Rancang Siasat, Menyamar, eh...Salah Sasaran](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150608_050526/050526_335832_Ilus_geng.jpg)
jpnn.com - POLISI elite Jerman rupanya juga bisa salah sasaran. Mereka yakin akan menangkap geng bersenjata di kota utara Jerman, Mainz, pada Jumat (5/6). Polisi membayangkan akan meringkus gerombolan berbahaya yang kerap melakukan aksi kekerasan dengan pisau dan pentungan.
Polisi bergerak berdasarkan laporan masyarakat kota tersebut. Infonya, ada sebuah komplotan berisikan 10 sampai 15 orang bersenjata lengkap. Mereka kerap melakukan aksi teror pada petang, mulai pukul 18.00.
Polisi sudah merancang siasat. Mereka lantas melakukan aksi penyamaran yang sangat rapi, mengendap-endap untuk menangkapi beberapa orang yang berkumpul di sebuah tempat sepi di Mainz.
Namun, bukannya mendapatkan perlawanan, polisi justru memeroleh kejutan. Mereka malah menangkap sekelompok petani pemetik asparagus!
“Kami begitu terkejut. Tidak menyangka kalau salah sasaran,'' kata juru bicara kepolisian Mainz Stephanie Naedler sebagaimana dilansir NBC News.
Di Jerman, asparagus memang sangat populer. Terutama pada Mei dan Juni. Jadi memang, para petani tersebut menggunakan pisau panjang. Bukan untuk melakukan aksi kejahatan, tetapi memang untuk memetik dan memanen asparagus. “Kami benar-benar salah sasaran,'' sesal Naedler.
Pemetik asparagus korban salah tangkap tersebut adalah langganan sejumlah pengusaha di Jerman. Kadang, pemilik-pemilik ladang mulai dari Hamburg sampai Berlin menggunakan jasa mereka. Tetapi tampaknya warga Mainz belum terbiasa saja. (nur)
POLISI elite Jerman rupanya juga bisa salah sasaran. Mereka yakin akan menangkap geng bersenjata di kota utara Jerman, Mainz, pada Jumat (5/6). Polisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- USAID Dibekukan, NGO Indonesia Disarankan Cari Pendanaan dari 2 Kawasan Ini
- Jet Tempur AS Jatuh di Dekat San Diego
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet