Serial Sabtu Bersama Bapak Hadirkan Gaya Visual Berbeda
Karena perubahan format menjadi serial, naratif ini bisa diadaptasi lebih fleksibel dengan memasukkan adegan kilas balik yang rentang tahunnya lebih panjang lagi.
Banyaknya adegan kilas balik di era 80-an membuat setting adegan direncanakan agar tidak terlalu menyimpang dari latar yang telah ditentukan.
Hal lain yang membuat penonton dapat dengan mudah membedakan alur maju dan alur mundur dari serial ini adalah visualnya.
Jadi, dua episode pertama Sabtu Bersama Bapak menampilkan gaya visual berbeda untuk cerita berlatar waktu di masa lalu dan masa kini.
Saat adegan berlatar di masa lalu, visualnya hadir dengan tone warna hangat yang didominasi tone kuning, sehingga nuansa jadulnya makin terasa.
Ketika adegan berlatar di masa kini, visualnya hadir dengan tone warna dingin yang didominasi tone biru, sehingga adegannya terlihat lebih fresh.
Keputusan untuk membedakan visual latar masa lalu dan masa kini bisa dibilang cukup tepat untuk serialnya. (jlo/jpnn)
Serial Sabtu Bersama Bapak garapan Falcon Pictures menghadirkan gaya visual berbeda. Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Marsha Timothy Ungkap Rahasia Cantik dan Awet Muda di Usia 45 Tahun
- Film 2nd Miracle In Cell No 7 Resmi Merilis Poster Dan Trailer
- Kontrak Serial Aini Malaikat Tak Bersayap Diperpanjang
- Joker: Folie a Deux Hingga Speak No Evil Tayang Di CATCHPLAY+ Mulai November 2024
- Naura Hakim Lakoni Adegan Dewasa dalam Serial Second Account
- Cerita Jefri Nichol soal Pendalaman Materi Film Aku Jati, Aku Asperger