Seribu CCTV Dipasang untuk Pantau Keamanan Asian Games
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu fokus pengamanan Polri saat ini adalah Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.
Beberapa hari sebelum acara itu dibuka, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar rapat tertutup dengan sejumlah pejabat Polda Metro Jaya membahas mekanisme pengamanan.
Menurut Tito, ada ribuan personel Polri dan TNI yang bersiaga dan mengawasi jalannya pembukaan perhelatan olahraga nomor satu di Asia itu.
"Personelnya hampir 8.000 personel TNI-Polri dan segenap unsur, kemudian kami juga punya cadangan kalau terjadi kontigensi,” kata Tito usai rapat di Polda Metro Jaya.
Tito menambahkan, semua anggota di wilayah telah diperintahkan untuk mengamankan daerah masing-masing.
Dia mengungkapkan, nantinya anggota akan dibagi menjadi empat ring. Menurutnya, ada sekitar ribuan orang dari berbagai negara yang akan hadir dalam ajang empat tahun itu.
"Diperkirakan 20 hingga 30 ribu mungkin yang hadir di acara itu karena tempat itu sebagian akan dipakai untuk ornamen-ornamen termasuk dari panitia kemudian nanti ada mobilisasi atlet,” imbuh dia.
Tak hanya itu, jenderal kelahiran Palembang juga menyampaikan, akan ada 1.000 CCTV guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Sebanyak 8000 personel gabungan TNI dan Polri serta unsur lain dikerahkan jaga Asian Games 2018.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
- Hore! Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark, Satu Lagi
- Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018