Seribu Hektare Ladang Ganja Disulap Jadi Tanaman Produktif

jpnn.com, ACEH - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengandeng Kementerian Pertanian untuk mengalihfungsikan lahan-lahan tanaman ganja menjadi lahan pertanian produktif.
Nantinya seribu hektare lahan ganja bakal disulap menjadi lahan pertanian produktif di Lamteuba, Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan, alih fungsi lahan ini sebagai upaya pemerintah memerangi peredaran narkoba.
Lahan ganja yang dialihfungsikan ini nantinya akan ditanami jagung, cabai dan bawang merah.
"Ini ide luar biasa menjadikan kawasan ganja menjadi kawasan pangan. Kami siapkan lahan 10 ribu hektare. Ini akan terus kami dukung," kata Amran di bekas lahan ganja di Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Nangroe Aceh Darusalam, Kamis (21/12).
Untuk mendukung petani setempat beralih dari menanam ganja ke tanaman produktif, Kementan memberikan alat mesin pertanian.
"Kami siapkan alat mesin pertanian, kami siapkan traktor," tutur Amran.
Dia menargetkan alihfungsi lahan ganja ini bisa selesai tanaman produktif hingga Juni 2018.
Nantinya seribu hektare lahan ganja bakal disulap menjadi lahan pertanian produktif di Lamteuba, Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar.
- Bawa 2,2 Kg Ganja, Orang Ini Ditangkap Polisi, Ada yang Kenal?
- Transaksi Narkoba di Indonesia Rp 524 Triliun per Tahun
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa