Seribu Jembatan untuk Indonesia Bermodalkan Ilmu Panjat Tebing

Seribu Jembatan untuk Indonesia Bermodalkan Ilmu Panjat Tebing
Warga melintasi jembatan yang dibangun secara sukarela oleh sebuah komunitas panjat tebing di Indonesia setelah penantian bertahun-tahun. (Supplied)

Tedi Ixdiana tidak pernah terpikir dapat membangun ratusan jembatan di Indonesia dari ilmu panjat tebing yang dimilikinya.

Warga Kecamatan Bojong sudah 10 tahun lamanya menantikan sebuah jembatan yang menghubungkan mereka dengan kehidupan di daratan seberang.

"Di sini ada petani ternak, jadi banyak yang mengambil rumput, yang bertani, menanam padi di seberang sana," ucap Rohiman, ketua RW kecamatan di Provinsi Banten tersebut.

Untuk menyeberangi sungai, mereka terpaksa berenang, berinisiatif membuat rakit bambu, ataupun menunda rencana bila ada pasang besar.

Tapi, Rohiman mengatakan ini tidak bisa berlangsung selamanya.

"Sekarang lebih dipikirkan keselamatannya, soalnya waktu Maghrib pun masih banyak warga yang belum menyeberang ke sini," ucapnya.

"Jadi dengan kebutuhan seperti itu, saya [pikir], dari mana rezeki ini buat bikin jembatan supaya masyarakat lebih aman?"

Seribu Jembatan untuk Indonesia Bermodalkan Ilmu Panjat Tebing Photo: Sebelum jembatan gantung dibangun, Rohiman (kanan) dan warga Kecamatan Bojong harus memakai rakitan dan berenang untuk menyeberangi sungai. (Supplied)

 

Tedi Ixdiana tidak pernah terpikir dapat membangun ratusan jembatan di Indonesia dari ilmu panjat tebing yang dimilikinya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News