Seribu Jembatan untuk Indonesia Bermodalkan Ilmu Panjat Tebing

Tedi Ixdiana tidak pernah terpikir dapat membangun ratusan jembatan di Indonesia dari ilmu panjat tebing yang dimilikinya.
Warga Kecamatan Bojong sudah 10 tahun lamanya menantikan sebuah jembatan yang menghubungkan mereka dengan kehidupan di daratan seberang.
"Di sini ada petani ternak, jadi banyak yang mengambil rumput, yang bertani, menanam padi di seberang sana," ucap Rohiman, ketua RW kecamatan di Provinsi Banten tersebut.
Untuk menyeberangi sungai, mereka terpaksa berenang, berinisiatif membuat rakit bambu, ataupun menunda rencana bila ada pasang besar.
Tapi, Rohiman mengatakan ini tidak bisa berlangsung selamanya.
"Sekarang lebih dipikirkan keselamatannya, soalnya waktu Maghrib pun masih banyak warga yang belum menyeberang ke sini," ucapnya.
"Jadi dengan kebutuhan seperti itu, saya [pikir], dari mana rezeki ini buat bikin jembatan supaya masyarakat lebih aman?"

Tedi Ixdiana tidak pernah terpikir dapat membangun ratusan jembatan di Indonesia dari ilmu panjat tebing yang dimilikinya
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya