Seribu Jembatan untuk Indonesia Bermodalkan Ilmu Panjat Tebing
Permintaan tersebut terus bergulir sampai sekarang.
"Di situlah, saya dan teman-teman [dari] Vertical Rescue tahu bahwa di Indonesia banyak sekali masyarakat yang membutuhkan jembatan gantung [atau] jembatan perintis," tutur Tedi.
'Mengisi kekosongan' Pemerintah
Di tahun 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat keberadaan 37.463 jembatan di 34 provinsi Indonesia.
Photo: Kebutuhan masyarakat Indonesia akan jembatan menurut Tedi (pakaian merah) menjadi tanggung jawab siapapun yang mampu. (Instagram: tedi_ixdiana)
Namun menurut penelusuran ABC Indonesia, jembatan yang dibangun pada umumnya adalah jembatan besar yang membutuhkan banyak biaya dan materi.
Tedi mengatakan Vertical Rescue berusaha "mengisi kekosongan" Pemerintah dalam hal pembangunan jembatan yang lebih kecil.
"Saya yakin ini masalah yang bukan sepenuhnya ditanggung pemerintah. Masyarakat juga siapapun yang mampu, yang bisa, itu bertanggung jawab," katanya.
Menurutnya, masih ada banyak titik jembatan yang belum disurvei dan didatangi oleh pihak-pihak berwenang sehingga mendorongnya untuk bergerak.
Tedi Ixdiana tidak pernah terpikir dapat membangun ratusan jembatan di Indonesia dari ilmu panjat tebing yang dimilikinya
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina