Seribu Koperasi Tergolong Tidak Sehat
Kamis, 04 Oktober 2012 – 11:10 WIB
" Secara keseluruhan jumlah koperasi mencapai 5013. Yang tidak aktif atau tergolong tidak sehat mencapai 28 persen atau diatas 1000. Angka ini yang akan kita update dari pemetaan," sambung Indra.
Baca Juga:
Dia khawatir jumlah tersebut dapat meningkat jika upaya pembinaan tidak dilakukan secara cepat. Untuk itu, koordinasi dan kerjasama Pemerintah Kabupaten/kota se Riau sangat diperlukan dalam mengoptimalkan peran koperasi di masyarakat.
Lebih jauh saat ditanyakan mengenai penyebab tidak aktifnya koperasi itu, dia menilai ada beberapa faktor yang menjadi alasannya. Seperti permasalahan diinternal pengurus hingga hubungan kerjasama dengan perusahaan yang terjadi tarik ulur.
Untuk itu, langkah pembinaan dilakukan dengan beberapa tahapan. " Pertama langkah kita adalah membina untuk aktif kembali. Yang kedua menggabungkan beberapa koperasi atau dalam konsep merger kerjasama," ulasnya.
PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pemetaan koperasi di Riau. Ini dilakukan, karena masih ditemukan sekitar
BERITA TERKAIT
- 3 Anak Usaha SLS Dukung Transformasi Bisnis yang Ramah Lingkungan
- Dorong KEK Kura-Kura Bali jadi Katalisator Teknologi, Airlangga: Ini Baby Step Indonesia
- Maskot Tumtum Bakal Bawa Ukm Indonesia Mendunia di World Expo 2025 Osaka
- Perwakilan Nelayan Lobster: Awasi Dugaan Monopoli Ekspor BBL
- Anindya Bakrie Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo – Gibran
- BPOM Dukung Pengembangan Industri Bioteknologi Nasional