Seribu Motor Mudik Pakai Kapal Perang
Sabtu, 21 Juli 2012 – 05:25 WIB
JAKARTA - Pemerintah melakukan banyak terobosan untuk menangani arus mudik tahun ini. Salah satunya adalah dengan mengkoordinasi seribu sepeda motor beserta dua ribu lebih penumpangnya untuk mudik via jalur laut. Ribuan orang itu diangkut menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
"Ini dilakukan dalam rangka mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya serta menekan angka kecelakaan pemudik motor yang cukup tinggi. Untuk itu, kita memfasilitasi ribuan pemudik motor untuk menggunakan kapal laut KRI Banda Aceh. Rutenya Jakarta-Semarang," ujar Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S. Ervan, Jumat (20/7).
Baca Juga:
Program ini diharapkan bisa meringankan beban tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan pemudik. "Ini bukti bahwa pemerintah perhatian terhadap rakyat kecil," ungkapnya.
Meskipun hanya menjalankan rute Jakarta-Semarang (pp), Bambang yakin hal itu bisa meringkas perjalanan pemudik yang sangat melelahkan. Jika biasanya perjalanan Jakarta-Semarang ditempuh 10 jam, saat mudik lebaran bisa membutuhkan lebih dari 15 jam. "Belum lagi bahaya lalu lintas di jalan raya, motor rusak serta pemborosan biaya perjalanan," katanya.
JAKARTA - Pemerintah melakukan banyak terobosan untuk menangani arus mudik tahun ini. Salah satunya adalah dengan mengkoordinasi seribu sepeda motor
BERITA TERKAIT
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung