Seribu Orang Rebutan Santunan Rp15.000

Seribu Orang Rebutan Santunan Rp15.000
Seribu Orang Rebutan Santunan Rp15.000
Sementara itu Bendahara Majelis Taklim Masjid Agung (MTMA), panitia pembangian santunan, Hj Adang Kamil membantah kericuhan tersebut akibat ketidaksiapan panitia menghadapi serbuan penerima santunan. "Enggak itu biasa aja. Cuma dorong-dorongan berebut, tapi sudah teratasi," ujarnya saat ditemui usai pembagian santunan.

Sebelumnya, aksi dorong-dorongan sempat terhenti sebelum adzan dzuhur. Saat itu panitia mengancam tidak akan membagikan kupon, jika para ibu-ibu tersebut tidak bisa diatur. Ibu-ibu pun akhirnya takluk. Mereka duduk dan menaati ancaman panitia. Panitia pun menghampiri mereka dan membagikan kupon. Namun ketika dihampiri, lagi-lagi tangan panitia ditarik ibu-ibu yang takut tidak kebagian kupon santunan.

Pembagian santunan, kemarin, merupakan rangkaian acara peringatan tahun baru Hijriyah sekaligus memperingati Hari Anak Yatim yang jatuh pada tanggal 7 Desember.

"Tidak ada keributan. Semuanya sudah teratasi. Yah biasa lah karena saking banyaknya (yang datang). Bahkan sempat ada pengemis dan bapak-bapak (yang meminta, red), tapi tidak kita layani. Karena itu khusus untuk ibu-ibu pengajian dan anak yatim," tandas Hj Adang.

TASIK - Pemberian santunan uang di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, kemarin (7/12) siang sempat ricuh. Panitia kewalahan saat lebih dari seribu ibu-ibu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News