Seribu Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api, KAI Terpaksa Harus Kembalikan Dana

jpnn.com, JOMBANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga mulai merasakan dampak akibat pandemi corona yang terjadi di Indonesia.
Pasalnya, saat ini banyak penumpang di Jombang yang membatalkan perjalanannya dengan kereta api.
Tercatat di Stasiun Jombang sebanyak 1.000 calon penumpang membatalkan perjalanannya. Secara konsekuensi PT. KAI akan mengembalikan uang tiket 100 persen, untuk perjalanan 23-29 Maret 2020.
Terlihat di Stasiun Kereta Api Jombang, tampak tidak sesibuk pada hari-hari biasa. Calon penumpang yang akan naik dari Stasiun Jombang jumlahnya jauh menurun dibanding hari-hari normal.
"Penumpang melakukan pembatalan dan pengembalian tiket sebelum hari pemberangkatan. Akibatnya kursi penumpang dalam gerbong banyak yang kosong," ujar Sutrisno, Kepala Stasiun Jombang.
"Baik untuk kereta api jarak dekat maupun jarak jauh berbagai kelas, jumlah ini bisa bertambah sesuai kondisi perkembangan wabah corona," sambung Sutrisno.
Menurutnya, pengembalian biaya tiket kereta baru bisa diterima satu bulan kemudian.
"Sedangkan untuk perjalanan selain tanggal tersebut akan dikenakan pemotongan," tambah Sutrisno.
Saat ini banyak penumpang yang membatalkan tiket kereta api perjalanannya jelang bulan puasa.
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- H+8 Lebaran, KAI Logistik: Pengiriman Sepeda Motor Meningkat
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur