Seribu Perempuan Beriring Mengantar Dulang
jpnn.com - MATARAM - Setelah prosesi ini, seribuan perempuan yang sudah kumpul di lapangan berjalan beriring mengantar dulang ke rumah sanak keluarga.
Mereka jalan tertib, berbaris memanjang dan berpisah di tempat tujuan penyerahan dulang itu. Sebagian perempuan membawa dulang itu ke masjid.
Makanan yang tersimpan di dulang itu untuk berbuka para pengurus masjid, maupun warga yang kebetulan singgah berbuka di masjid.
“Tradisi masyarakat Sasak membawa makanan ke masjid saat Ramadan. Siapa pun yang kebetulan berbuka di masjid, dialah yang bisa menikmati hidangan itu,’’ kata Tahir seperti dilansir Lombok Post (JPNN Group).
Sebagian besar membawa dulang itu ke rumah sanak famili mereka. Ada yang menyerahkan ke tetangga, Ada juga yang membawa ke rumah orang tua mereka.
Sebagian membawa ke rumah warga yang kurang mampu. Makanan yang dibawa dalam tradisi ngejot itu memang dihajatkan untuk dibagikan.
“Tradisi berbagi ini sudah berjalan lama, ini tradisi nenek moyang kami,’’ katanya.(JPG/fat/r5/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi