Seribu Polisi Siap Amankan Penutupan Dua Lokalisasi
Soal kompensasi, dia menerangkan, dananya dibawa dari Kementerian Sosial pada 12 Oktober nanti. "Data untuk buku tabungan sudah berjalan sehingga kita cari dana untuk menutupnya dulu," katanya.
Lalu soal tindakan pasca deklarasi, wali kota menerangkan lokalisasi itu akan dijaga ketat.
"Kami buat pos terpadu di sana, ada 20 orang aparat gabungan nanti bergantian 3 shift berjaga di sana. Nanti lokalisasi dijaga selama 1 bulan. Jangan sampai lakukan aktifitas lagi dan akan razia rutin nantinya sehingga pengunjung enggan ke sana," jelasnya.
Aksi itu akan melibatkan setidaknya seribu personel Kepolisian. "Polisi sudah memperhitungkan jumlah pasukan. Mungkin peserta kita hampir 1000 orang. Jadi 1 banding dua nanti di sana," tegasnya.
Rencananya, dalam aksi itu akan diundang, Gubernur, Kapolda, Danrem dan unsur Forkompinda lainnya. Baik di jajaran Provinsi dan juga Kota Jambi. "Nanti di aula di Payosigadung deklarasinya," bebernya.
Ditanya soal aksi jangka panjang, dia menerangkan, memang selama 1 bulan akan dijaga. Hanya saja, dia mengklaim sudah ada rencana aksi selanjutnya untuk menjaga agar lokalisasi itu tak tumbuh kembali.
"Nanti ada aksi cuma masih kami rahasiakan. Masih ada aksi kedua rencana kami. Takutnya kalau dibuka semua nanti malah ada persiapan juga warga di sana," pungkasnya.(wsn)
JAMBI - Penutupan lokalisasi Payosigadung atau Pucuk dan Langit Biru atau Yosep siap dilaksanakan. Sejauh ini, Pemkot Jambi mengklaim sudah melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB