Seribu Proposal Bansos di DPRD Kutim Diduga Fiktif
Sabtu, 08 Desember 2012 – 18:19 WIB

Seribu Proposal Bansos di DPRD Kutim Diduga Fiktif
SANGATTA - Kejaksaan Negeri Sangatta terus mendalami dugaan proyek Bantuan Sosial (Bansos) Fiktif yang terjadi di DPRD Kutai Timur (Kutim). Pendalaman itu dimulai dengan pemeriksaan 1.000 proposal yang diduga bermalasah. Namun, diakui kalau pemeriksaan ini masih dapat berlanjut. Sebab masih banyak hal yang belum terungkap. Karena itu, pemeriksaan, baik terhadap 40 kades tersebut maupun kades lainnya masih akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Kasi Intel Kejari Sanggat, Dodi Gazali Emil mengatakan proposal bantuan sosial ini ditemukan banyak pemalsuan oleh pihak tertentu. Berdasarkan pemeriksaan, dari 75 proposal yang diklarifikasi Kejari Sangatta kepada 40 Kades, ternyata ada 50 proposal tidak pernah mendapat rekomendasi dari kades. 50 proposal ini adalah proposal dari wilayah 30 kades yang diperiksa, yang membantah pernah mengeluarkan rekomendasi.
Baca Juga:
"Dari empat puluh kades yang kami periksa, ternyata tiga puluh orang mengatakan tidak pernah mengeluarkan rekomendasi. Dari 75 proposal yang kami klarifikasi pada 40 kades, ternyata 50 yang tidak pernah mendapat rekomendasi. Jadi hanya 10 kades yang mengaku pernah membuat rekomendasi," jelas Dodi.
Baca Juga:
SANGATTA - Kejaksaan Negeri Sangatta terus mendalami dugaan proyek Bantuan Sosial (Bansos) Fiktif yang terjadi di DPRD Kutai Timur (Kutim). Pendalaman
BERITA TERKAIT
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas