Seribu Rumah Terendam Banjir
Kota Balikpapan Nyaris Lumpuh
Tim BPBK dibantu Kodam, Polairud, dan Basarnas menurunkan perahu karet. Semua perahu dikerahkan untuk evakuasi di Jalan Beller. Mereka dibantu mobil derek dishub, relawan 4x4 Rescue, Orari, RAPI, Banda, dinas kesehatan, dan Palang Merah Indonesia.
Saparudin menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun, banjir setidaknya merendam seribu rumah di empat kelurahan. Di Kelurahan Damai yang terendam sekitar 500 rumah, Kelurahan Damai Baru 150 rumah, Kelurahan Damai Bahagia 200 rumah, dan Kelurahan Sungai Nangka 150 rumah.
"Kami terus meningkatkan kewaspadaan saat Lebaran. Begitu hujan, semua anggota menyebar untuk memantau," jelasnya.
Prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Samriyanto mengatakan bahwa hujan yang mengguyur Kota Minyak pada Rabu (7/8) termasuk kategori sangat lebat. "Dari alat kami terpantau hujan mulai pukul 07.30 Wita. Setengah jam kemudian, takaran menunjukkan curah hujan 1,6 milimeter," terangnya.
Hujan mencapai puncaknya pada pukul 08.00-11.00 Wita dengan intensitas 88 milimeter. BMKG mencatat, hujan baru berhenti pukul 12.42 Wita. Total curah hujan mencapai 91,2 milimeter. "Itu sangat lebat. Untungnya, tidak disertai angin kencang," tambahnya. Dia mengatakan, masih ada peluang hujan lebat pada hari berikutnya. (ede/*/rsh/aim/tom/fel/k1/c6/dos)
BALIKPAPAN - Diterjang cuaca ekstrem Rabu (7/8), Balikpapan nyaris lumpuh. Hujan deras sejak pagi hingga menjelang siang kemarin mengakibatkan banjir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang