Seribuan Nelayan Terjebak di Tengah Laut
Jumat, 14 Juni 2013 – 07:04 WIB
Namun, akibat cuaca buruk dan ombak yang cukup besar, sehingga membuat para nelayan itu belum ada satupun yang pulang. Amir memang mengakui, saat ini cuaca di laut sangat tidak mendukung untuk para nelayan tradisional mencari ikan.
Tapi, katanya lagi, walaupun nyawa menjadi taruhan, dengan terpaksa pula, para nelayan itu mau tidak mau harus mencari ikan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Kita akui saat ini cuacanya memang tidak mendukung untuk melaut. Tetapi, jika mereka tidak melaut, maka mereka mau makan apa. Saat ini, pihak kita sedang menunggu kepulangan mereka, bila tidak pulang juga, maka pihak kita akan mencari bantuan untuk melacak keberadaan mereka. Kita berharap, agar para nalayan ini bisa pulang dengan selamat,” harap Amir Yusuf.
Amatan Rakyat Aceh, tak hanya di laut saja yang anginnya kencang, tetapi juga terjadi di daratan. Seperti halnya terjadi di Kota Lhoksukon, sekira pukul 14.22 WIB angin kencang melanda kawasan Lhoksukon, sampah dan debu ikut diterbangkan angin dan menabrak wajah warga yang berada di lokasi terbuka.(mag-46)
SEUNUDDON - Sekitar seribuan nelayan tradisional, Pantai Seunuddon, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara terjebak ombak dan angin kencang di laut lepas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak