Serie A Italia Dihentikan Akibat Krisis Corona
jpnn.com, MILAN - Serie A Italia dihentikan sementara tanpa batas waktu akibat krisis corona (Covid-19) yang melanda negara tersebut.
Hingga kini, jumlah orang yang meninggal akibat kasus virus corona di Italia mencapai 463 orang dari total 9.172 yang terinfeksi.
"Tidak ada lagi waktu, jumlahnya memberi tahu kami ada peningkatan tajam dalam penyebaran (virus), dalam perawatan intensif dan kematian," kata Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte dalam sebuah konferensi pers yang dikutip Goal pada Selasa (10/3) WIB.
Pemerintah Italia sudah mengambil sejumlah langkah demi mengantisipasi penyebaran lebih jauh, termasuk melarang pertemuan publik dan membatasi semua aktivitas selain untuk pekerjaan serta layanan darurat.
Serie A terkena dampaknya dengan beberapa pertandingan baru-baru ini dilakukan tanpa penonton, termasuk Derby D'Italia antara Juventus dan Inter.
"Kebiasaan kita harus berubah, kita harus mengorbankan sesuatu demi kebaikan seluruh Italia. Inilah sebabnya kita akan mengambil tindakan lebih keras," kata Conte.
"Saya akan menandatangani dekrit baru, yang dapat disimpulkan dengan kalimat 'Saya tinggal di rumah.' Tidak ada lagi zona merah, hanya ada Italia yang dilindungi."
"Kita harus menghindari bepergian kecuali karena alasan kerja, alasan kesehatan atau keperluan lainnya. Kita melarang adanya pertemuan publik yang besar," tambahnya.
463 orang meninggal akibat virus corona yang menyerang Italia. Pemerintah Italia pun menghentikan sementara Serie A.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN