Serikat Buruh Harus Tingkatkan Peran di Era Ekonomi Digital
jpnn.com, JAKARTA - Era ekonomi digital telah memberikan pengaruh terhadap dinamika dunia usaha dan industri.
Untuk itu, serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) harus meningkatkan soliditas organisasinya agar bisa menghadapi berbagai tantangan perubahan yang terjadi.
"Saya juga ingin melihat gerakan buruh di Indonesua ini kuat, solid, dan semakin berperan dalam pembangunan nasional," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri saat memberikan sambutan pada acara Kongres IX KSPSI di Jakarta pada Rabu (20/12).
Menurut Menaker, perkembangan teknologi dan informasi harus dilihat secara obyektif.
Meskipun dalam faktanya ada sejumlah jenis pekerjaan yang hilang, perkembangan teknologi dan informasi juga diyakini bisa menciptakan jenis pekerjaan yang baru.
"Kita harus bisa lebih obyektif dalam melihat situasi dan kondisi," tutur Menaker.
Oleh karenanya, SP/SB bersama-sama dengan pihak perusahaan harus membangun hubungan industrial yang harmonis serta memperkuat dialog bipartit dengan perusahaan.
Hal inilah yang dinilai Menaker sebagai modal awal semua pihak dalam mengantisipasi perkembangan dunia industri yang terjadi.
Serikat buruh harus meningkatkan soliditas organisasinya agar bisa menghadapi berbagai tantangan perubahan yang terjadi.
- Dukung Pendidikan Pesantren, Menaker Sumbang APD Covid-19
- Kemnaker – Shopee Jajaki Kerja Sama Mengembangkan Wirausaha Baru Go Digital
- Kemnaker Promosikan Inkubasi Bisnis Pelatihan Barista
- Kemnaker-LIPI Komitmen Tingkatkan Inovasi Produktivitas dan Wirausaha
- Dunia Usaha Diajak Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
- Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Cepat