Serikat Pekerja BUMN Tantang Sofyan Djalil
Selasa, 07 April 2009 – 18:00 WIB
Daryoko menegaskan bahwa Alkatras tidak akan surut langkah, apalagi mencabut dan mengalihkan dukungan. “Kecuali kalau Pak Prabowo sudah melanggar komitmen dan menjadi loyo di hadapan kaum kapitalis, baru kami mencabut dukungan. Kami hanya tidak mau menjadi keset setelah selama ini diperas habis, terus mau dijual ke asing,” tandasnya.
Seperti diketahui, Setidaknya 90 BUMN yang berasal dari Federasi SP BUMN, SP Pertamina dan SP BUMN Strategis secara bulat menyalurkan aspirasinya ke Gerindra, serta mendukung pencalonan Prabowo sebagai capres. Namun hal itu dipermasalahkan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil.
Sofyan Djalil meminta para pekerja BUMN tetap bersikap dalam Pemilu. Menurut Sofyan, penegasan tentang netralitas BUMN dan Karyawan BUMN pada pelaksanaan pemilu semata-mata untuk mempercepat terwujudnya maksud dan tujuan pendirian BUMN sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.(ara/jpnn)
JAKARTA – Para karyawan BUMN yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja BUMN Kontra Privatisasi (Alkatras) menantang balik Menteri Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi