Serikat Pekerja Desak Pemerintah Perbanyak Pengawas
Selasa, 07 Februari 2012 – 11:56 WIB
JAKARTA - Serikat Pekerja (SP) mendesak pemerintah memperbanyak tenaga pengawas di daerah. Selama ini, tenaga pengawas yang ada sangat sedikit dan tidak merata di seluruh daerah. Ujung-ujungnya, para pekerja (buruh) yang ingin menyalurkan aspirasinya terpaksa harus ke Jakarta, meski harus mengeluarkan dana besar. "Itu tindakannya murni dari para buruh. Mereka ingin ditingkatkan kesejahteraannya, tapi kemudian dibiaskan dengan masalah lain," ucapnya.
"Memang para buruh yang datang ke Jakarta saat melakukan demo itu, menggunakan dana swadaya para pekerja. Tapi kan jadi tidak efisien. Kalau ada pengawas di masing-masing daerah, mereka tidak perlu berbondong-bondong datang ke Jakarta," kata Ketua Umum SP Bank dan Asuransi Andi Gani Nena Wea di Jakarta, menyikapi maraknya aksi demo buruh, Selasa (7/2).
Baca Juga:
Dia juga menyebut minimnya komunikasi pemerintah dengan SP, membuat maraknya aksi demo buruh. Dicontohkannya kasus demo karyawan PT Freeport yang disebut-sebut tindakan separatis, justru menyakiti hati para buruh.
Baca Juga:
JAKARTA - Serikat Pekerja (SP) mendesak pemerintah memperbanyak tenaga pengawas di daerah. Selama ini, tenaga pengawas yang ada sangat sedikit dan
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan