Serikat Pekerja JICT Kecam Sikap RJ Lino Mengultimatum Presiden
jpnn.com - JAKARTA - Langkah Bareskrim Polri menggeledah kantor PT Pelindo II dalam rangka mengurai kasus hukum di sana, membuat heboh.
Namun banyak pihak yang melayangkan apresiasi, salah satunya dari pihak Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT).
SP JICT berharap semua pihak terkait dapat membantu kerja aparat hukum agar masalah Pelindo II bisa diselesaikan cepat, dan tidak mengganggu pelayanan bongkar muat.
Hal ini disampaikan kuasa hukum SP JICT Malik Bawazir, Sabtu (29/8). "SP JICT tidak pernah mengadukan Dirut Pelindo II RJ Lino ke Bareskrim. SP menyayangkan tuduhan yang sembarangan dilayangkan Lino kepada SP JICT," tandas Malik.
Lewat Malik, SP JICT juga menyayangkan sejumlah sikap RJ Lino. "SP JICT mengecam sikap RJ Lino yang diduga mengultimatum Presiden Joko Widodo untuk membereskan masalah terkait penggerebekan di Pelindo II. SP JICT prihatin Lino bisa mengancam presiden (mengancam mengundurkan diri). Lino hanya Direktur BUMN dan tidak sepantasnya dia berkata hal demikian dengan alasan apapun," imbuh Malik.
Malik juga menyampaikan bahwa dalam pandangan SP JICT saat ini, operasional JICT berjalan baik dan tidak terganggu dengan masalah Pelindo II.
"SP JICT berharap pemerintah dan jajaran kepolisian dapat menuntaskan masalah kisruh perpanjangan konsesi yang melanggar UU dan melibatkan asing Hutchison Port Holdings," pungkas Malik. (adk/jpnn)
JAKARTA - Langkah Bareskrim Polri menggeledah kantor PT Pelindo II dalam rangka mengurai kasus hukum di sana, membuat heboh. Namun banyak pihak yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan