Serikat Pekerja Merasa Eksploitasi Buruh Pertanian di Australia Memburuk

"Cukup sampai di sini. Kita membutuhkan penyelidikan komisi khusus atas industri ini. Kita perlu membongkar sisi gelap dan membereskannya sekali untuk selamanya," tegas Dan.
Tidak mendapatkan dukungan
Dalam sebuah pernyataan kepada ABC, Federasi Petani Nasional (NFF) mengakui adanya permasalahan, namun tidak akan mendukung pembentukan komisi khusus.
"Daripada membuang lebih banyak waktu untuk menyelidiki, lebih baik kita langsung menyelesaikannya," kata pernyataan NFF.
NFF merujuk pada beberapa penyelidikan sebelumnya terkait pekerja buruh tani.
"Penyelidikan komisi khusus tidak akan mengungkap masalah material lainnya yang belum diungkap oleh berbagai laporan penyelidikan sebelumnya," katanya.
"Sumberdaya industri dan pemerintah lebih baik diarahkan untuk menyusun aturan perekrutan tenaga kerja nasional," tambahnya.
Aturan baru diharapkan akan mempromosikan program akreditasi, program untuk membantu petani dan pekerja memahami hak dan kewajiban mereka, serta terlibat dalam Strategi Tenaga Kerja Pertanian.
Strategi yang disiapkan oleh Komite Penasehat Pekerja Pertanian Nasional telah diserahkan kepada pemerintah pada Oktober lalu.
Serikat buruh dari berbagai sektor yang terkait dengan industri buah dan sayuran di Australia mendesak digelarnya penyelidikan oleh komisi khusus, atau Royal Commission, terkait eksploitasi pekerja
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia