Serikat Pekerja Merasa Eksploitasi Buruh Pertanian di Australia Memburuk
Menteri Pertanian Australia, David Littleproud mengatakan pemerintah mendorong praktek kerja yang adil di seluruh industri hortikultura.
"Pemerintah Australia tidak mendiamkan eksploitasi pekerja dan telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat Ombudsman dan memperberat hukuman denda," kata Menteri David.
"Praktek-praktek yang buruk telah merusak reputasi industri ini, namun generalisasi terhadap industri tidak akurat atau produktif," katanya.
Menteri Pertanian Bayangan Julie Collins dari pihak oposisi Pemerintah tidak memastikan apakah mendukung atau menolak usulan serikat buruh.
Ia hanya menyatakan prihatin dengan "kondisi kerja yang buruk dari sejumlah pekerja pemetik buah".
Sistem penggajian jadi sorotan
Serikat Pekerja Australia atau AWU juga menyerukan perubahan cara pembayaran upah pekerja yang selama ini digaji berdasarkan sistem satuan produksi.
Sistem seperti itu menjadikan penghasilan pekerja pemetik buah dan sayuran akan berbeda-beda, tergantung pada seberapa besar jumlah produksinya setiap hari.
Serikat buruh dari berbagai sektor yang terkait dengan industri buah dan sayuran di Australia mendesak digelarnya penyelidikan oleh komisi khusus, atau Royal Commission, terkait eksploitasi pekerja
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata