Serikat Pekerja Merasa Eksploitasi Buruh Pertanian di Australia Memburuk


Menteri Pertanian Australia, David Littleproud mengatakan pemerintah mendorong praktek kerja yang adil di seluruh industri hortikultura.
"Pemerintah Australia tidak mendiamkan eksploitasi pekerja dan telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat Ombudsman dan memperberat hukuman denda," kata Menteri David.
"Praktek-praktek yang buruk telah merusak reputasi industri ini, namun generalisasi terhadap industri tidak akurat atau produktif," katanya.
Menteri Pertanian Bayangan Julie Collins dari pihak oposisi Pemerintah tidak memastikan apakah mendukung atau menolak usulan serikat buruh.
Ia hanya menyatakan prihatin dengan "kondisi kerja yang buruk dari sejumlah pekerja pemetik buah".
Sistem penggajian jadi sorotan
Serikat Pekerja Australia atau AWU juga menyerukan perubahan cara pembayaran upah pekerja yang selama ini digaji berdasarkan sistem satuan produksi.
Sistem seperti itu menjadikan penghasilan pekerja pemetik buah dan sayuran akan berbeda-beda, tergantung pada seberapa besar jumlah produksinya setiap hari.
Serikat buruh dari berbagai sektor yang terkait dengan industri buah dan sayuran di Australia mendesak digelarnya penyelidikan oleh komisi khusus, atau Royal Commission, terkait eksploitasi pekerja
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia