Serikat Pekerja Pegadaian Menolak Rencana Akuisisi Holding
“Kami menyampaikan aspirasi Serikat Pekerja Pegadaian dari seluruh Indonesia, menyatakan sikap menolak Rencana Pencaplokan dengan skema Holding dan Akuisisi. Penolakan ini bukan tanpa pertimbangan. Pegadaian tumbuh sebagai perusahaan yang sehat hingga saat ini. Dalam prosesnya, holding haruslah benar. Dan dipastikan tidak ada BUMN yang tidak baik di dalamnya yang bisa menjadi beban BUMN yang baik,” tegas Ketut.
Dalam munas SP Pegadaian 2020 ini ada dua keputusan yakni pemilihan Ketua dan Sekjen SP Pegadaian dan pernyataan sikap bahwa sepakat untuk tidak sepakat.
Ketut Suhardiono dan Rosyid Hamidi yang dalam Munas ini terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekjen SP Pegadaian periode 2020-2024 mengungkapkan hasil Munas ini akan dibawa pada direksi PT Pegadaian.
"Kami tidak setuju soal skema holding atau akuisisi karena Pegadaian perusahaan yang sehat dan tidak pernah rugi. Ini adalah langkah awal untuk kemudian akan kami bawa hasil Munas ini kepada direksi PT. Pegadaian," tutup Ketut.(IKL/jpnn)
Karyawan PT Pegadaian merasa resah dengan adanya pernyataan sikap yang berawal dari berita tentang pencaplokan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) oleh BRI pada 13 November 2020 lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Badai Emas Pegadaian Periode III Masih Berlanjut, Waspada Terhadap Penipuan!
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Dirut Pegadaian Raih Penghargaan sebagai Tokoh Pendukung Inklusivitas Keuangan
- Dirut Pegadaian: Bersama Kita Dukung Agar Produk UMKM Bisa Naik Kelas Hingga Mendunia