Serikat Pekerja Pertamina Seharusnya Bisa Menahan Diri
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Organda Ateng Ariyono mengomentari rencana aksi Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).
Ateng sangat menyayangkan rencana aksi tersebut.
“Keterlaluan. Semestinya, sebagai anak bangsa, serikat pekerja bisa menahan diri. Jika sampai melakukan aksi mogok kerja, orang lain akan kesulitan mancari nafkah. Termasuk anggota kami di Organda, awak angkutan umum, dan masyarakat kecil," sebut Ateng.
Menurut Ateng, rencana aksi serikat pekerja Pertamina tersebut memang berdampak sangat luas.
Efek domino yang dihasilkan juga sangat besar. Tidak hanya transportasi darat yang terdampak, tetapi juga sektor lain.
Bahkan, lanjutnya, masyarakat kecil juga menerima akibat yang luar biasa. Apalagi, hal ini dilakukan pada saat pandemi.
Menurut Ateng, selama pandemi, pengusaha angkutan sangat terpukul. Tetapi demi melayani masyarakat, anagkutan mencoba tetap bertahan.
Begitu pula dengan awak angkutan, mereka juga tengah berjuang.
Keterlaluan. Semestinya, sebagai anak bangsa, serikat pekerja Pertamina bisa menahan diri. Jika sampai melakukan aksi mogok kerja, orang lain akan kesulitan mancari nafkah
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi