Serikat Petani Kelapa Sawit Protes Pergantian Dirut BPDPKS
Selasa, 03 Maret 2020 – 23:59 WIB
Namun, BPDP-KS diduga hanya berpihak pada korporasi besar. Sampai akhir 2019, sebanyak Rp 28 triliun dialirkan ke industri biodiesel dan hanya 2 persen untuk mendukung petani dalam bentuk peremajaan sawit dan pelatihan petani.
Padahal, menurut Darto melanjutkan, dalam pasal 93 ayat 4 UU Nomor 39/2014 tentang Perkebunan, BPDP-KS seharusnya mendukung lima aktivitas utama. Yakni, penguatan sumber daya manusia, penelitian, dukungan sarana prasarana, peremajaan sawit dan promosi kelapa sawit.
"Dari semua aktivitas itu, saya kira hanya peremajaan sawit dan penguatan SDM petani saja yang dilakukan," pungkas Darto. (gir/jpnn)
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) menilai pengangkatan Eddy Abdurrachman sebagai direktur utama Badan Pengelola Dana Perkebunan-Kelapa Sawit (BPDPKS) yang baru, kurang tepat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim
- Apkasindo dan TSIT Jalin Kerja Sama Menyiapkan Petani Sawit Indonesia Hadapi EUDR
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
- PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit
- Kejagung Serius Tangani Dugaan Penguasaan Lahan Perkebunan Sawit