Sering Begadang jadi Alasan Jokowi Minta Undur Cek Kesehatan

jpnn.com - JAKARTA - Faktor kelelahan, ternyata menjadi faktor utama dibalik permintaan bakal calon presiden Joko Widodo kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar bersedia mengundur jadwal pemeriksaan kesehatan dirinya. Sejatinya, Jokowi dan pasangannya Jusuf Kalla akan cek kesehatan Selasa (20/5) atau sehari setelah pendaftaran dilakukan.
Menurut petugas penghubung PDI Perjuangan Agustiani Tio Fridelina Sitorus di KPU, ada beberapa faktor yang membuat Jokowi-JK sangat kelelahan. Antara lain, karena keduanya sejak beberapa hari terakhir sibuk melakukan berbagai aktivitas politik menjelang pendaftaran. Bahkan setiap harinya hingga larut malam.
“Seperti Pak JK, itu baru tiba dari luar kota. Begitu juga Jokowi, sampai larut malam kemarin begadang mematangkan proses pendaftaran. Karena itu kalau dipaksakan besok (pemeriksaan kesehatan), pasti mereka tidak fit. Karena itu kita minta waktu supaya malam ini bisa istirahat dulu,” ujarnya di Gedung KPU, Jakarta, Senin petang.
Alasan lain, sehari menjelang pemeriksaan kesehatan, pasangan calon kata wanita yang akrab disapa Mba Tio ini, juga harus menjalani puasa. Artinya kalau ketentuan dijalankan, maka hari ini juga Jokowi-JK sudah harus berpuasa.
“Makanya kita minta pengunduran. Nah penyelenggara pemilu meminta agar usulan diajukan secara resmi dan ditandatangani pasangan calon. Makanya kita lagi menunggu surat tersebut untuk diserahkan ke KPU,” katanya.
Saat ditanya kapan Jokowi-JK menginginkan jadwal pemeriksaan dilakukan, Tio belum dapat memastikan. Keputusan pengunduran katanya, diserahkan sepenuhnya pada kebijaksanaan komisioner KPU.
“Selain terkait permohonan pengunduran jadwal pemeriksaan kesehatan, kita juga tengah merampungkan beberapa persyaratan yang masih kurang. Rata-rata sih lebih kapada soft copy. Kita sudah menyanggupinya untuk diselesaikan secepatnya,” kata Tio.(gir/jpnn)
JAKARTA - Faktor kelelahan, ternyata menjadi faktor utama dibalik permintaan bakal calon presiden Joko Widodo kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik
- Bantah Suap Hakim, Pengacara Ronald Tannur Minta Maaf kepada Heru Hanindyo
- Prabowo & Gibran Kompak Hadir Penutupan Kongres Demokrat, Lagu Kamu Ngga Sendirian Berkumandang
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI
- BHR Outlook 2025, SETARA Institute Identifikasi 10 Isu Prioritas Bisnis & HAM di Indonesia
- KPK Ancang-ancang Ambil Tindakan Terkait Laporan Suap Pemilihan Pimpinan DPD