Sering Bikin Motor Rusak, Penjual Oli Palsu Dibekuk
jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap bengkel yang menjual oli palsu. Tak hanya menjual, bengkel yang ada di Jalan Ulujami Raya, Pesanggarahan, Jaksel itu juga membuat oli palsu.
Kapolres Metro Jaksel Kombes Indra Jafar mengatakan, pemilik bengkel bernama Muslon telah ditangkap.
Kasus ini sendiri terungkap setelah banyaknya pengendara yang mengeluh motor rusak usai ganti oli di bengkel milik pelaku.
Dari sana, polisi melakukan penelusuran. Kemudian, saat dilakukan penggeledahan, ternyata didapati bengkel Muslon dijadikan lokasi membuat oli palsu.
“Kami amankan sejumlah botol yang sudah siap jual dan bahannya berupa oli curah,” kata Indra kepada wartawan, Selasa (21/8).
Kepada petugas, pelaku mengaku meracik oli palsu itu seorang diri.
Satu kemasan oli racikannya dijual seharga standar pasaran oli bermerek yang dipalsukan. Dari tiap satu oli, dia mendapatkan untung sekitar Rp 15 ribu.
Muslon mengaku sudah menjalankan bisnis haram itu selama satu setengah tahun belakangan. Pelaku menggunakan botol bekas yang didapat dari tukang rongsokan dan kemudian dimodifikasi sendiri.
Satu kemasan oli racikannya dijual seharga standar pasaran oli bermerek yang dipalsukan. Dari tiap satu oli, dia mendapatkan untung sekitar Rp 15 ribu.
- Federal Oil Bongkar Peredaran Oli Palsu di Jawa Tengah
- Dukung Mustahik Mandiri, Program ZAuto Kini Hadir di Jawa Tengah
- Main Dealer Honda Riau Berbagi Ilmu Kepada Pelajar SMK Masmur
- Lindungi Pengguna Motor, Castrol & 3 Perusahaan Ini Berikan Asuransi Kecelakaan Gratis
- Gandeng ASPELINDO, Federal Oil Terus Berupaya Berantas Peredaran Oli Palsu
- PB KAMI Menuntut Peredaran Oli Ilegal dan Sparepart Palsu Diusut Tuntas