Sering Blunder, Ahok Dikalahkan Dirinya Sendiri

Blunder lainnya adalah permintaan Ahok agar publik tak menggunakan surat Al Maidah ayat 51 sebagai alasan tidak memilih dirinya.
Pernyataan Ahok itu dinilai tidak pantas karena sama saja melarang orang lain menjalankan ajaran agama.
Protes pun berdatangan terutama dari tokoh dan ormas agama Islam. Bahkan ada ormas Islam yang sudah melaporkan Ahok ke Bawaslu DKI Jakarta.
Sementara dari sisi kebijakan, penggusuran membabi buta yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta selama masa pemerintahan Ahok, bisa dikatakan sebagai blunder terbesarnya.
Kegagalan Ahok memberi pemahaman dan kompensasi setimpal kepada korban penggusuran, telah membuatnya dimusuhi banyak warga ibu kota.
"Petahana itu gagal fokus, inginnya melakukan penertiban, tetapi tujuannya blunder. Dalam kajian kami, penggusuran itu tidak tepat pendekatannya, tapi dikritik enggak mau," ujar Syarif. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Politikus Gerindra Syarif menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama sudah terlalu besar kepala, sehingga tidak mau mendengarkan kritik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya