Sering Blunder, Ahok Dikalahkan Dirinya Sendiri
Blunder lainnya adalah permintaan Ahok agar publik tak menggunakan surat Al Maidah ayat 51 sebagai alasan tidak memilih dirinya.
Pernyataan Ahok itu dinilai tidak pantas karena sama saja melarang orang lain menjalankan ajaran agama.
Protes pun berdatangan terutama dari tokoh dan ormas agama Islam. Bahkan ada ormas Islam yang sudah melaporkan Ahok ke Bawaslu DKI Jakarta.
Sementara dari sisi kebijakan, penggusuran membabi buta yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta selama masa pemerintahan Ahok, bisa dikatakan sebagai blunder terbesarnya.
Kegagalan Ahok memberi pemahaman dan kompensasi setimpal kepada korban penggusuran, telah membuatnya dimusuhi banyak warga ibu kota.
"Petahana itu gagal fokus, inginnya melakukan penertiban, tetapi tujuannya blunder. Dalam kajian kami, penggusuran itu tidak tepat pendekatannya, tapi dikritik enggak mau," ujar Syarif. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Politikus Gerindra Syarif menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama sudah terlalu besar kepala, sehingga tidak mau mendengarkan kritik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk