Sering Bolos, Murid Ditampar Guru

Sering Bolos, Murid Ditampar Guru
Sering Bolos, Murid Ditampar Guru
Ditemui wartawan Koran ini di SMPN 9, Titin mengaku tidak terima atas perlakuan Hasmita pada adiknya. Menurut Titin, adiknya sebagai siswa sekolah terbuka memang jarang masuk. Hanya saja saat itu oleh sekolah dikirimi surat untuk mengikuti ujian. Awalnya Suprapto enggan masuk sekolah, tapi setelah dibujuk akhirnya bersedia berangkat. “Adik saya itu oleh sekolah disuruh masuk untuk mengikuti ujian. Tapi kenapa ketika masuk sekolah justru malah ditampar. Sebagai kakak, saya tidak terima dan menuntut pak Hasmita untuk meminta maaf kepada adik saya di depan siswa,” tegasnya 

Ketua Komisi C DPRD, P Yuliarso BAE, begitu mendapat laporan ada kejadian pemukulan siswa oleh guru, langsung melakukan sidak ke SMPN 9. Yuliarso tidak berhasil menemui kepala sekolah. Hanya ditemui guru-guru perempuan, dan bertemu langsung dengan Hasmita. Namun pihak sekolah cenderung bersikap tertutup atas insiden pemukulan yang dilakukan salah satu guru. “Maaf ini pertemuan khusus sekolah dengan dewan dan wali murid, wartawan tidak boleh masuk,” ucap seorang guru wanita sambil menghalangi jurnalis masuk ke ruang pertemuan.

Tidak hanya itu, guru wanita itu bahkan meminta kepada Yuliarso untuk tidak memublikasikan persoalan ke media massa. Guru wanita itu menganggap persoalan di sekolahnya sudah selesai, dan minta tidak dimunculkan di media masa. “Sudah, sudah ya,” katanya sambil ngeloyor meninggalkan wartawan tanpa ada klarifikasi yang jelas.

Sementara Drs Hasmita saat dikonfirmasi usai pertemuan, mengakui dirinya telah berbuat salah dengan menampar Suprapto di ruang kelas. Hasmita meminta maaf sudah menampar muridnya. Hasmita mengatakan kejadian itu di luar kontrolnya, karena pagi itu merasa kesal sebab Suprapto selama hampir satu semester tidak pernah masuk.

HARJAMUKTI - Aksi kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terjadi di Kota Cirebon. Gara-gara tidak pernah masuk sekolah, siswa kelas IX B terbuka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News