Sering Diberitakan Buruk, Ini Pesan Jaksa Agung untuk Anak Buahnya
jpnn.com - JAKARTA -- Jaksa Agung Prasetyo mengaku institusinya tengah mendapat sorotan negatif dari masyarakat. Termasuk dari pemberitaan media.
Dia mengatakan, tuduhan media massa yang tak benar maupun benar terhadap apa yang dilakukan oleh segelintir oknum tak profesional telah menjatuhkan reputasi kejaksaan.
"Tantangan penegakan hukum semakin berat," kata Prasetyo saat melantik sejumlah pejabat eselon II dan Kajati di lingkungan Kejagung, Jumat (11/12).
Dia menegaskan, serangan balik pelaku kejahatan, manuver perlawanan terhadap penegakan hukum sudah semakin gencar. Mereka menempuh jalur hukum, non hukum, dan lainnya yang tak lazim menempatkan pemberitaan media. "Bahkan menggunakan pengaruh yang dimilikinya," tegasnya.
Karenanya, ia menegaskan, penegakan hukum harus cermat, profesional dan hati-hati. Ini mengingat reaksi pelaku kejahatan yang melapor kemana-mana, termasuk media massa dan kepada pihak lain.
"Apalagi, saat ini masih ada media massa yang menganggap bad news is good news," ungkap mantan Jampidum Kejagung itu.
Lebih lanjut, ia mengingatkan, aparat kejaksaan jangan tipis telinga mendengar kritikan masyarakat yang menanggapi kinerja kejaksaan. Saat ini, kata dia, ada dua tudingan yang dialamatkan kepada kejaksaan.
Pertama, tudingan penegakan hukum yang dinilai politis. Kedua, kata Prasetyo, tudingan apapun yang dilakukan kejaksaan dianggap pencitraan. "Saya Serukan jangan kecil hati dengan kritikan semacam itu. Kritikan itu dimaknai sebagai kecintaan masyarakat kepada Korps Adhyaksa," ungkapnya.
JAKARTA -- Jaksa Agung Prasetyo mengaku institusinya tengah mendapat sorotan negatif dari masyarakat. Termasuk dari pemberitaan media. Dia
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba