Sering Digencet Bupati, Guru Lapor PGRI
Selasa, 15 November 2011 – 23:23 WIB
Dari beberapa usulan yang diterima dari para guru, Sulistyiyo menyebutkan, sebagian besar terkait dengan kepegawaian. “Guru sekarang di tingkat kabupaten/kota itu sering mengalami benturan, karena pembina kepegawaiannya adalah bupati. Itu pejabat politik, sehingga mereka banyak yang dibina berdasarkan keputusan bupati. Ya berbau politislah. Jika tetap diotonomikan, maka pembina kepegawaiannya sebaiknya sekda yang merupakan pejabat karir tertinggi,” papar Sulistyo, yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Baca Juga:
Kemudian masalah mutasi guru, lanjut Sulistiyo, pemindahannya juga semaunya bupati. Dikatakan, ada guru SD yang dipindah jadi guru SMA, guru SMA dipindah jadi guru SMP, sehingga tidak selaras dengan kebijakan menteri.
“Padahal di daerah itu sendiri mobilitasnya tinggi. Sesuai keinginan Bupati, walaupun dia guru SD kalau tim sukses bisa jadi guru SMA,” urai Sulistiyo. (cha/jpnn)
JAKARTA—Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sulistiyo mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah merumuskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit