Sering Dihajar Suami, Tetap Bersama, Ibu 6 Anak Depresi

jpnn.com - TARAKAN – Miris benar nasib Ranah. Ibu enam anak itu mengalami depresi karena sering dihajar sang suami d. Ia terpaksa dijemput petugas Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dan dibawa ke Panti Jompo yang berada di Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara bersama tiga anaknya.
Sementara tiga orang anak lagi tinggal dipanti asuhan di Kelurahan Pamusian. Meski sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga, ia tetap bertahan dengan suaminya tersebut.
Sekitar sepekan lalu, Pemkot Tarakan mendapatkan laporan keberadaan Ranah yang tinggal di rumah warga yang ditinggal penghuninya akibat terkena gempa. Di sanalah Ranah bersama enam anaknya itu tinggal.
Sedangkan suaminya Ed hingga Ranah dipindahkan ke Panti Jompo, tak muncul batang hidungnya. Berdasarkan pantauan Kaltara Pos di Panti Asuhan, Jumat (24/6) kemarin, tampak Ranah berada di ruang Medik dan Konseling pada Panti Jompo Juata Permai bersama tiga anaknya, Rh, Ri dan El yang paling kecil.
Tiga anaknya lagi bernama Nr, Sn dan Rm yang sudah masuk usia pelajar sekolah dasar (SD) tidak bisa mengenyam pendidikan lantaran tidak disekolahkan oleh orang tuanya. (rml/jos/jpnn)
TARAKAN – Miris benar nasib Ranah. Ibu enam anak itu mengalami depresi karena sering dihajar sang suami d. Ia terpaksa dijemput petugas Pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia