Sering Diintimidasi, Pegiat Antikorupsi Perlu Perlindungan Khusus

jpnn.com - JAKARTA – Program Manager Human Rights Working Group Muhammad Hafiz mengatakan, para pegiat antikorupsi perlu mendapatkan perlindungan khusus saat menjalalankan kerjanya.
Pasalnya, para pegiat antikorupsi selama ini masih rentan dengan ancaman dan intimidasi. Situasi yang sama juga terjadi pada saksi dan korban kasus-kasus korupsi di Indonesia.
“Dari kajian di beberapa daerah, pegiat antikorupsi rentan mendapatkan ancaman, intimidasi bahkan dilaporkan balik oleh orang-orang yang merasa dirugikan aktivitas pegiat antikorupsi,” terang Hafiz.
Karena itu, pihaknya mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Mereka bertukar pikiran mengenai peluang membuat sebuah standar operasional prosedur internal yang bertujuan melindungi para pegiat antikorupsi.
"Kami mencoba bekerja sama dengan lembaga-lembaga negara lainnya dalam memaksimalkan peranan dan fungsi perlindungan Komnas HAM terhadap pegiat antikorupsi di Indonesia," tutur Hafiz. (mer/jos/jpnn)
JAKARTA – Program Manager Human Rights Working Group Muhammad Hafiz mengatakan, para pegiat antikorupsi perlu mendapatkan perlindungan khusus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RS Siloam ASRI Hadirkan Urinary Stone Center, Solusi Mengatasi Batu Saluran Kemih
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari
- BKSDA Telusuri Informasi Kemunculan Harimau di Kerinci
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi