Sering Dikritik, Jokowi Tetap Puji Kinerja DPR
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa demokrasi memubutuhkan lembaga perwakilan rakyat yang berwibawa, kredibel, dan modern.
Oleh karena itu, katanya, upaya DPR untuk melakukan konsolidasi kelembagaan harus didukung.
"Upaya DPR untuk meningkatkan kualitas produk perundang-undangan harus didukung. Upaya DPR untuk menjalankan check and balances dalam satu visi besar yang sama juga harus didukung," ucap Jokowi dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR Tahun 2019, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta pada Jumat (16/8).
BACA JUGA : Gerindra Kritik Jokowi Soal Program PKH
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat DPR untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah. Dalam menjalankan fungsi anggaran, lanjutnya, dewan telah menyetujui UU Penerimaan Negara Bukan Pajak tahun 2018.
"DPR juga telah menyetujui alokasi Dana Desa sebesar Rp 70 triliun di tahun 2019, yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," tutur Presiden ketujuh RI itu.
Pada fungsi legislasi, sepanjang Agustus 2018 hingga Juli 2019, DPR bersama-sama pemerintah, telah berhasil menyelesaikan pembahasan terhadap 15 Rancangan Undang-Undang (RUU).
Di luar capaian di bidang legislasi tersebut, Jokowi tetap mengharapkan dukungan DPR untuk mereformasi perundang-undangan. UU yang bertabrakan satu dengan yang lain harus diselaraskan.
DPR bersama-sama pemerintah telah berhasil menyelesaikan pembahasan terhadap 15 Rancangan Undang-Undang.
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi