Sering Dipukuli, Istri Bongkar Senpi Suami
Sabtu, 29 September 2012 – 15:10 WIB
TAKENGON--Tak kuat terus-terus jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), membuat Nadirah (23) membuat laporan ke polisi. Tak cuma kasus penganiayaan yang diungkap, soal kepemilikan senjata api rakitan ilegal, milik sang suami turut diadukan.
Atas laporan tersebut, Mansur Ranggayoni (29) warga Arul Kumer, Silih Nara, Takengon terpaksa meringkuk didalam bui. Sebagai barang bukti disita 3 pucuk senjata api rakitan (senpi), bersama puluhan butir amunisi SS1. Penangkapan tersangka yang sehari-hari berprofesi sebagai wiraswasta ini, berlangsung mulus tanpa perlawanan.
Baca Juga:
Kapolres Aceh Tengah, AKBP. Dicky Sondani, SIK kepada Metro Aceh (Grup JPNN), Jum’at (28/9) menceritakan kronologis kejadian. Pada hari Selasa (25/9) sekitar pukul 23.30 WIB, Nadirah (23) meminta tersangka untuk membeli dot susu anaknya. Namun Mansur tidak perduli, sehingga terjadi pertengkaran diantara mereka.
Melihat anaknya sering berantam, orang tua Nadirah meminta kepada sang menantu, meninggalkan istrinya. Namun belakangan malah mengambil kunci sepeda motor Mio Soul mereka.
Baca Juga:
"Lantaran tak diberi kunci, Mansur pun naik pitam serta melakukan pemukulan. Nadirah dihajar hingga bengkak dibagian mulut, wajah, kaki dan badan. Akibatnya korban jatuh pingsan. Melihat kondisi sang anak babak-belur, orang tua Nadirah membawanya ke rumah sakit. Baru setelah itu membuat laporan polisi," terang Kapolres.
TAKENGON--Tak kuat terus-terus jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), membuat Nadirah (23) membuat laporan ke polisi. Tak cuma kasus penganiayaan
BERITA TERKAIT
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya