Sering Ditagih Utang, MS Memilih Gantung Diri, Tragis

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Tragis, MS, pria lajang berusia 35 tahun, memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakannya, Jalan Cemara, Kampung Sidomukti, Gang Abimanyu, Tanjungpinang Timur, Kepulauan Riau, Jumat (8/5) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Panindra menyebut MS diduga nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki banyak utang.
"Dia kerap ditagih utang oleh petugas koperasi tempat dia berutang," kata Rio.
Menurut Rio, sebelum peristiwa itu terjadi, MS tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Seorang adik yang tinggal serumah dengannya melihat dirinya bertingkah biasa saja.
Hal itu diketahui adiknya saat hendak meninggalkan rumah pada Kamis (7/5) kemarin.
"Waktu pergi itu, dia (korban) dilihat sedang duduk di depan rumah," ujar AKP Rio Reza.
Ketika adiknya itu kembali ke rumah sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, saat hendak buang air kecil di kamar mandi dan menyalakan lampu dapur, sang adik terkejut.
Dia melihat MS telah tergantung dengan seutas tali menjerat lehernya.
Tragis, MS, pria lajang berusia 35 tahun, memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakannya, Jalan Cemara, Kampung Sidomukti, Kep Riau.
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Kabar Duka, GM PLN UID Sulselrabar Budiono Meninggal Dunia
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Heboh Penemuan Potongan Kepala Orang di Jombang, Ini Kata Polisi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia