Sering Ditembak, IPW Sebut Polisi Tak Berwibawa
Penjahat pun Tertangtang 'Uji Nyali'
Rabu, 07 Agustus 2013 – 11:55 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane prihatin dengan kasus penembakan anggota Polsek Cilandak Aiptu Dwiyatna di depan RS Sari Asih Ciputat yang menyebabkan korban tewas seketika. Ia menuturkan, para penjahat di Jakarta terlihat makin nekat.
Mereka lanjut Neta, tidak hanya menjadikan warga biasa sebagai target kejahatannya. "Kini polisi juga menjadi sasarannya," ujar Neta kepada wartawan, Rabu (7/8).
Baca Juga:
Menurut dia, fenomena sikap nekat ini muncul sejak tiga tahun terakhir. Awalnya, kantor polisi yang menjadi sasaran perusakan para pelaku. Lalu ada kasus pengeroyokan terhadap polisi, terutama polisi yang hendak menangkap tersangka kejahatan.
Neta menyatakan, salah satu penyebab berkembangnya kasus itu karena polisi makin tidak berwibawa di depan masyarakat, sehingga banyak penjahat uji nyali "menantang" polisi. Apalagi mereka melihat bahwa polisi-polisi sekarang sangat tidak terlatih dan terlalu gampang dipecundangi.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane prihatin dengan kasus penembakan anggota Polsek Cilandak Aiptu Dwiyatna di depan
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini